Assalamu'alaikum Wr. Wbr.
Semarang - Fungsi
Google Glass kurang '
mengerikan'?
Teknologi yang satu ini mungkin akan membuat sebagian orang
lebih
ketakutan. Pasalnya, dengan perangkat ini
orang bisa melihat secara
tembus pandang.
Para ilmuwan dari
Massachusetts Institute of
Technology (
MIT) bereksperimen dengan sistem yang mereka sebut
Wi-Vi.
Sistem ini bisa melacak obyek bergerak di balik tembok, menggunakan
sistem wireless yang terbilang murah dan sudah tersedia dimana-mana.
Wi-Vi
bisa dibenamkan di
smartphone atau perangkat genggam khusus. Dina
Katabi, profesor yang mengembangkan
Wi-Vi bersama mahasiswanya Fadel
Adib menyebutkan, sistem ini nantinya bisa digunakan untuk kepentingan
hukum atau penyelamatan saat bencana alam.
Meski demikian,
menurut Katabi, pengguna gadget pun bisa menggunakannya. Misalnya,
ketika seseorang khawatir
ada yang mengikuti atau
mengintai dari
belakang, dia bisa menggunakan gadgetnya untuk mendeteksi apakah ada
orang atau tidak di balik tembok.
Untuk saat ini, resolusi
sistem
Wi-Vi masih rendah. Sebagai gambaran,
Wi-Vi versi pertama ini
lebih seperti radar yang melacak pesawat, belum memperlihatkan detail
seperti sinar
X-ray.
Katabi dan Adib sedang berupaya
mengembangkan versi dengan resolusi lebih tinggi, sehingga sistem ini
bisa mengenali wajah. Namun sebelumnya, menurutnya masyarakat perlu
memiliki kebijakan mengenai bagaimana menggunakannya. Tentunya agar
masyarakat tidak kaget dan menciptakan kekhawatiran
seperti ketika
datangnya Google Glass.
"Seperti semua teknologi di dunia, ini bergantung pada bagaimana kita menggunakannya," kata Katabi seperti dilansir
Computer World, Jumat (28/6/2014).
Wi-Vi
bekerja dengan mengirimkan gelombang radio
Wi-Fi menembus hambatan
seperti tembok, kemudian mengukur cara mereka terpantul kembali. Ini
mirip dengan cara kerja radar dan sonar, namun tanpa perangkat berukuran
besar dan mahal serta frekuensi terbatas.
Setiap kali sinyal
Wi-Fi terpantul obyek, bentuk dan susunan obyek tersebut akan
mempengaruhi sinyal yang dipantulkan lagi. Namun saat
Wi-Fi 'menabrak'
dinding, sebagian besar sinyal akan tercermin pada dinding. Saat itulah
samar-samar bisa terlihat refleksi orang yang berada di sisi lain
tembok.
Wassalamu'alaikum Wr. Wbr.